PENERAPAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK MENENTUKAN KELAYAKAN PEMBERIAN BEASISWA DI SMK TI AIRLANGGA SAMARINDA
1. GAMBARAN UMUM SISTEM
Sistem Pendukung Keputusan yang akan dibuat ini mencoba mengggunakan metode Profile Matching (analisis GAP kompetensi). Metode Profie Matching merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu dengan kompetensi profile sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga GAP), semakin kecil GAP yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan beasiswa. Akan tetapi dalam sistem ini tetap yang memegang peranan penting adalah pengambil keputusan karena sistem hanya menyediakan alternatif keputusan, sedangkan keputusan akhir tetap ditentukan oleh decision maker (pengambil keputusan). Pada umumnya sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa yang ada sekarang ini tidak memisahkan antara beasiswa berprestasi dan beasiswa kurang mampu. Sedangkan pada sistem ini akan memisahkan antara beasiswa berprestasi dan beasiswa kurang mampu. Dimana yang menjadi dasar penilaian utamanya pun berbeda. Sistem pendukung keputusan ini bersifat multiuser, dan dibuat menggunakan bahasa pemrograman VB.06 dan menggunakan database MYSQL.
Sistem Pendukung Keputusan yang akan dibuat ini mencoba mengggunakan metode Profile Matching (analisis GAP kompetensi). Metode Profie Matching merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu dengan kompetensi profile sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga GAP), semakin kecil GAP yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan beasiswa. Akan tetapi dalam sistem ini tetap yang memegang peranan penting adalah pengambil keputusan karena sistem hanya menyediakan alternatif keputusan, sedangkan keputusan akhir tetap ditentukan oleh decision maker (pengambil keputusan). Pada umumnya sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa yang ada sekarang ini tidak memisahkan antara beasiswa berprestasi dan beasiswa kurang mampu. Sedangkan pada sistem ini akan memisahkan antara beasiswa berprestasi dan beasiswa kurang mampu. Dimana yang menjadi dasar penilaian utamanya pun berbeda. Sistem pendukung keputusan ini bersifat multiuser, dan dibuat menggunakan bahasa pemrograman VB.06 dan menggunakan database MYSQL.
2. METODE PENGEMBANGAN SYSTEM
Metode yang digunakan dalam menganalisis data ini adalah menggunakan metode waterfall karena dianggap cocok sebagai pengujian untuk pengembangan sistem yang akan dibuat yang mengambil alur analisis, design, coding, testing dan maintenance.
Metode yang digunakan dalam menganalisis data ini adalah menggunakan metode waterfall karena dianggap cocok sebagai pengujian untuk pengembangan sistem yang akan dibuat yang mengambil alur analisis, design, coding, testing dan maintenance.
3. DESAIN SISTEM
Desain sistem ini bertujuan untuk
memberikan gambaran-gambaran tentang sistem yang diusulkan. Alat bantu
pengembangan sistem yang akan digunakan didalam penelitian ini yaitu
menggunakan flowchart. Dimana didalam flowchart tersebut akan menggambarkan langkah-langkah penggunaan sistem yang akan dibuat. berikut flowchart sistem yang akan dibuat :
4. TEKNOLOGI
Teknologi merupakan pemilihan sumber daya
Software dan Hardware yang akan dipakai sebagai sarana yang digunakan
untuk perancangan sistem. Spesifikasi sistem yang dibuat antara lain :
- Software
Software yang
digunakan untuk membuat aplikasi adalah Microsoft Visual Studio 2010
dengan Menggunakan Navicate Premium sebagai database dan menggunakan
bahasa pemrograman SQL.
- Hardware
Konfigurasi sistem komputer yang dipakai menggunakan Processor Intel® AtomTM dengan RAM DDR 1 GB,Hardisk 250 GB.
- Aspek Sekolah
ii. Kriteria Kepribadian Siswa
iii. Kriteria Prestasi
iv. Kriteria Kehadiran Siswa
2. Aspek Keluarga
i. Kriteria Status Siswa
ii. Kriteria Jumlah Tanggungan Orang Tua
iii. Kriteria Tempat Tinggal
iv. Kriteria Pekerjaan Ayah
v. Kriteria Pekerjaan Ibu
vi. Kriteria Penghasilan Orang Tua
No comments:
Post a Comment